Budidaya Tanaman Rosella

Sebenarnya tidak terlalu sulit dalam meramut / melakukan budidaya tanaman Rosella, hanya dibutuhkan lahan gembur, bibit, polybag, dan pupuk kompos. Jarak panennya pun terbilang cepat yaitu 4 bulan dari sejak tanam.

a. Persemaian
SebeLum disemaikan, biji direndam seLama satu hari satu malam LaLu dipilih yang tenggeLam dengan bentuk butiran – butiran yang baik. Biji dapat Langsung disemaikan pada Lahan persemaian yang sudah dioLah dan diairi. SeteLah tumbuh maka bisa Langsung dipindah ke ke poLybag ataupun menunggu cukup besar untuk Langsung dipindah ke Lahan produksi..

b. Persiapan Lahan
Persiapan lahan dilakukan dengan pembajakan tanah secara membujur dan meLintang. Tanah dicampur pupuk dasar berupa pupuk kandang, Lahan diLarik dengan jarak antar Larik 1,5 m.

c. Penanaman
Untuk Lahan yang Langsung dari biji makan penanaman diLakukan dengan ditugaL tiap Lubang tanam diisi 2-3 biji. Sedangkan untuk penanaman bibit yang telah disemaikan di polybag maka setiap Lubang tanam diisi dengan 1-2 bibit.

d. Pemupukan
Pemupukan pada Lahan sebelum tanam dengan pupuk kandang, sedangkan pada umur 3 dan 7-8 minggu seteLah tanam dipupuk Urea sebanyak 30-40 gram tiap tanaman.

e. Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit yang paling banyak menyerang roseLLe adaLah hama kutu daun dan penyakit Phytopthora. Penanganannya adaLah dengan penyemprotan obat anti kutu ataupun berbagai jenis pestisida yang dijuaL bebas di toko-toko pertanian.

f. Pemeliharaan
SeLama pertumbuhan tanaman perLu diwaspadi keberadaan guLma yang akan berdampak negatif, oLeh karena itu diLakukan penyiangan dengan frekuensi sesuai kondisi Lahan.

g. Panen
Tanaman roseLLe mulai menghasiLkan bunga pada umur 120 hari dan dapat dipanen secara terus-menerus daLam jangka waktu 3 buLan sebeLum akhirnya diganti dengan bibit baru. Per batang tanaman roseLLe dapat menghasilkan 1,5 kg bunga basah. Pemanenan menggunakan gunting untuk memotong tangkai bunga, kemudian diLakukan pemisahan biji.

Satu tanggapan

  1. AWW, Mbak
    Saya lagi.. sekedar menambahkan..nih 🙂
    kalau mau menanam rosella untuk dikonsumsi sebagai obat herbal, harusnya dari awal pembenihan sudah menggunakan media tanam organik, kemudian penyiapan lahan juga menggunakan pupuk organik, dan pestisida juga yang organik seperti campuran kunyit, daun mimba, dan jahe. Sedangkan untuk hama, justru bila ditanam dilahan berpasir, yang perlu diwaspadai adalah nematoda penggerek batang bawah dan akar ‘Heterodera Rudicicola’.
    tks and wslm.

  2. owh, bgituh yhah…
    makasih atas masukannya, jadi open nih.. coz slama ini kan tanaman herbal yg liar jg masih bisa berkhasiat.. jadi gak kpikiran ksana :p
    anyway tks for informasinya… Wat yg maw coba2 jg silahkan memilih metode tanamnya.. 🙂

  3. mohon info jarak tanam di lapangan idealnya berapa?
    oya dimana bisa diperoleh benih rosela dan berapa kisaran harga? adakah penampung tetap?

    trims yach

    • Rosella itu sebenernya gak perlu banyak pupuk, cukup di perhatikan masalah perairan, dan sinar matahari na. yang penting tanah ny bagus(sehat)

  4. Bisnis rosela sangat bagus… saya punya juga beberapa batang rosela tapi saya masih kurang paham pemisahan biji dengan kelopak gimana caranya? mohon bantuan dong, kalau bisa balas ke email saya ya………trim’s.

    • @fitri
      Pemisahan biji rosella bisa dengan cara menusuk bagian tengah belakang bunga hingga terpisah bagian tengah tersebut dengan kelopak.

  5. Bismillah.
    Alhamdulillah tumbuhan rosela saya udah besar kira2 udah 1 1/2 bulan dan bunga kelopaknya banyak, tapi tau2 kok rantingnya pada mring seperti mau rubuh,apa itu terkena hama ya? seperti yg telah di sebutkan di blog ini “nematoda penggerek batang bawah dan akar ‘Heterodera Rudicicola’.”, cara ngatasinya gimana?, klu bisa yg alami alami aja (tdk pakai kimia)

    pri

  6. saya dulu mencoba bertanam rosella, tapi banyak yang mati. tanah kami ternyata merupakan sarang semut merah. apakah itu mempengaruhi? selain itu pernah kami siram dengan limbah tempe. efek awal tanaman semakin besar dan banyak daunnya. tapi lama-kelamaan layu, akarnya berjamur lalu mati. sekarang tinggal 2 pokok. 1 lagi pertanyaan saya, bagaimana caranya agar kelopak rosela yang kami tanam itu tebal. karena yang saya beli di pasar, kelopak bunganya tebal, sedangkan kelopak bunga kami lebih tipis. thx bantuannya.

  7. salam kenal.
    sudah lama dengar khasiat rosela. tapi baru beberapa hari ini lihat buahnya langsung,,, e.. ternyata ada ditanam di depan kantor… so mulai sy coba membuat minuman dari si cantik ini, untuk lebih menyakinkan atas khasiatnya sy jalan2 di sini. so terima kasih infomasinya sangat bermanfaat. mohon ijin to disalin di blog sy ya..!!

Tinggalkan Balasan ke andreas Batalkan balasan